Aparat Polisi Mengatakan Anji Sudah Memakai Ganja Sejak September 2020 Lalu

Jakarta - Anji tengah meringkuk di dalam penjara. Ia ditangkap jajaran kepolisian Polres City Jakarta Barat karena kasus narkoba pada Jumat (11/6) di kawasan Cibubur.

Berdasarkan hasil tes pee, Anji dinyatakan positif menggunakan hashish. Kini, Anji telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

" Statusnya yang bersangkutan saat ini adalah tersangka dalam tindak pidana narkotika dan yang bersangkutan kami tahan di Rutan Mapolres Jakarta Barat," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar, Selasa (15/6).

Ronaldo mengatakan, selama menjalani pemeriksaan, Anji sangat kooperatif. Bahkan ia mengakui juga menyimpan ganja di Bandung, Jawa Barat.
" Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," tambah Ronaldo.

Anji Pakai Ganja Sejak 2020


Dalam kesempatan itu, Ronaldo mengatakan bahwa Anji mengakui telah memakai hashish sejak akhir tahun lalu.

"Dari hasil pemeriksaan kami yang terakhir ini, (Anji pakai ganja) dimulai sekitar akhir tahun lalu, jadi sampai sekarang sudah sekitar 8 bulan, ya. Dari September, jadi sekitar 8-9 bulan," kata Ronaldo.

Namun saat disinggung alasan Anji memakai ganja, Ronaldo belum mau mengatakan. Ia mengaku pihaknya masih terus mendalami kasus ini.

"Masih kita dalami untuk pemeriksaan. Kalau untuk alasannya, kalau motifnya masih materi dalam pemeriksaan kami, jadi belum bisa saya sampaikan sekarang," pungkasnya.

Sebelumnya, Anji telah menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk tes pee. Hasilnya, musisi berusia 42 tahun itu dinyatakan sehat dan negatif COVID-19 berdasarkan tes swab antigen. Ia juga sekaligus dinyatakan positif THC (tetrahydrocannabinol) alias marijuana.

Di samping itu, hasil dari Laboratorium Forensik Mabes Polri terkait barang bukti yang disita dari Anji juga sudah diketahui. Barang bukti tersebut dinyatakan benar merupakan narkoba jenis hashish.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebakaran Sebuah Indekos di Bekasi Yang di Duga Berasal Dari HP Meledak Saat Melakukan Isi Daya

Perebutan Tahta Dan Berujung Kericuhan Yang Terjadi di Dalam Keraton Kasepuhan Cirebon

Telah Terjadi Pembobolan Rekening Jenius, Seorang Nasabah Kehilangan Uang Sebesar Rp 585 Juta