Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Perebutan Tahta Dan Berujung Kericuhan Yang Terjadi di Dalam Keraton Kasepuhan Cirebon

Jakarta - Saling klaim atas tahta tengah terjadi di Keraton Kasepuhan Cirebon. Ada word play here kedua belak pihak yang saling klaim sebagai penerus sah atas tahta Sultan ke-11 Keraton Kasepuhan, yaitu Rahardjo Djali dan Luqman Zulkaedin. Saling klaim tersebut bahkan baru-baru ini sampai berbuntut kericuhan saat pihak Rahardjo Djali menggelar pelantikan, pada Rabu, 18 Agustus 2021. Pihak Luqman Zulkaedin yang mengetahui kegiatan tersebut lalu berusaha membubarkan prosesi pelantikan dan menyebutnya sebagai kegiatan ilegal. "Di Keraton Kasepuhan itu sultan cuma satu. Tidak ada sultan dua. Kegiatan yang ada di keraton harus sepengetahuan sultan sepuh. Kegiatan ini tanpa ada pemberitahuan dari saya pengelola keraton. Kegiatan itu tanpa izin," ujar Ratu Alexandra dari pihak keluarga PRA Luqman Zulkaedin yang membubarkan pelantikan, Kamis, 19 Agustus 2021. Untuk diketahui, Luqman Zulkaedin telah diangkat sebagai Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon pada tangg

Usai Mengibarkan Bendera Merah Putih, Pulahan Mahasiswa Terjebak di Gunung Amonggedo

Jakarta - Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ada puluhan mahasiswa pecinta alam terjebak di Gunung Amonggedo, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat hendak ingin balik usai melakukan pengibaran Merah Putih dalam rangka HUT RI. Ia menyampaikan, korban yang terjebak diperkirakan sebanyak 30 orang. Pihaknya mengaku akan melakukan evakuasi mengingat kondisi hujan serta logistik yang telah habis. Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 20.15 WITA tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan( KPP) Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. "Jarak tempuh sekitar 56 km, cuaca hujan,"kata Aris, seperti dilansir dari Antara, Selasa (17/8/2021). Dia mengatakan, pada 16 Agustus 2021 pukul 15.00 WITA sekitar 30 orang mahasiswa pencinta alam berangkat menuju Gunung Amonggedo untuk melaksanakan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2021. Namun, setelah melaksanakan pengibaran dan penurunan bend

Sedang Mencari Sarang Walet, 2 Orang Tewas Terjatuh ke Dalam Jurang

Jakarta - Dua orang warga terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 150 meter saat mencari sarang walet di kawasan Desa Tanoh Mirah, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Senin (16/8). Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan korban bernama Dedi (35) warga Desa Blang Dalam Bulutung, Kecamatan Geumpang 2, dan Irwan (32) warga Desa Geumpang Kene, Kecamatan Geumpang 1, Kabupaten Pidie, Aceh. Keduanya ditemukan di dasar jurang dalam keadaan telah meninggal dunia. "Kedua korban bersama 4 orang rekannya pergi mencari sarang burung walet di Desa tanoh mirah. Mereka menggunakan tali tambang goni pada kedalaman 150 meter. Tali yang digunakan itu ternyata tidak cukup panjang dan mengakibatkan korban Irwan terjatuh,"katanya, Selasa (17/8). Melihat rekannya terjatuh, jelas Budiono, korban lainnya bernama Dedi mencoba menolong. Namun Dia juga turut terjatuh ke dalam jurang. Kemudian, empat rekan korban berusaha meminta pertolongan kepada masyarakat yang bermuk

Telah Terjadi Pembobolan Rekening Jenius, Seorang Nasabah Kehilangan Uang Sebesar Rp 585 Juta

Jakarta -  Kasus pembobolan rekening dengan modus penipuan menimpa lagi nasabah Jenius BTPN. Kali ini, seorang nasabah perempuan yang enggan disebutkan namanya, harus kehilangan uang tabungan Rp 585 juta. Berdasarkan catatan, ini merupakan kasus pembobolan rekening Jenius BTPN yang keempat kalinya dalam satu bulan terakhir. Modusnya sama, mereka ditelepon penipu yang mengaku sebagai customer service Jenius Dari keterangan korban yang tak mau disebutkan namanya atas pertimbangan keamanan, kejadian pembobolan terjadi pada 22 Juli lalu. Saat itu, perempuan berusia 33 tahun tersebut mendapatkan informasi soal kebijakan Jenius terbaru ke telepon selulernya dari nomor tak dikenal. Dalam sambungan telepon tersebut, penipu memberikan informasi mengenai kebijakan transaksi baru harian dan bulanan. Untuk harian diberikan tarif Rp 1.500 per transaksi dan Rp 150.000 untuk transaksi bulanan. Selanjutnya, penipu meminta korban mengunjungi internet site yang ia kirimkan melalui pesan WhatsApp. Websit