BMKG Ingatkan Masyarakat Untuk Mewaspadai Hujan Lebat Disertai Angin di Sejumlah Wilayah Indonesia
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan
masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai
kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia, Sabtu
(20/11/2021).
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang
berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang,
seperti di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta,
Gorontalo.
Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung.
Lalu di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi
Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera
Barat dan Sumatera Selatan.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat
untuk waspada akan datangnya fenomena La Nina menjelang akhir tahun ini.
Didasarkan pada kejadian La Nina tahun 2020, hasil kajian BMKG
menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November hingga
Januari, terutama di wilayah Sumatra Selatan, Jawa, Bali, NTT,
Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Maka dari itu, La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dan akan
berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 sampai
70 persen di atas normalnya.
"Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan
tersebut, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi
lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana
hidrometeorologi,"kata Dwikorita seperti dikutip Antara.
Tak hanya itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan akan potensi banjir
pesisir atau rob pada kawasan pesisir utara Pulau Jawa pada 18-25
November.
"Untuk bersiaga dan waspada terhadap kondisi banjir rob yang akan
terjadi sekitar tanggal 18-25 November 2021 pada pagi hingga siang hari,
sedangkan potensi hujan lebat terjadi pada tanggal 19 - 23 November
2021 pada siang hingga sore hari,"ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim
Eko Prasetyo.
Potensi Banjir Rob
Adapun wilayah yang perlu diwaspadai berdasarkan pantauan information
water level dan prediksi pasang surut di daerah penyangga ekonomi
pesisir utara Jawa diantaranya Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang,
Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang,
Kendal, Semarang, Demak, Jepara, dan Gresik.
Eko mengatakan banjir rob merupakan fenomena yang pada umumnya sering
terjadi khususnya di pesisir utara Jawa.
Namun demikian, adanya kondisi pasang maksimum pada fase bulan purnama dan bersamaan dengan kejadian curah hujan akan menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian banjir rob yang lebih signifikan.
Komentar
Posting Komentar